Jumat, 19 Juni 2009

MENGANTAR ANAK LOMBA LUKIS

Minggu, akhir Juni 2009, saya mengantar anak-anak saya Reza dan Fahmi mengikuti lomba lukis dalam rangka Dies Natalis Ke-46 UNY. Temanya diberikan secara mendadak sehingga anak harus berpikir cepat untuk mewujudkan tema tersebut dalam kertas gambar.
Wah menarik juga, bagi yang biasa berlatih dulu sesuai tema yang sudah diketahui sebelumnya ya agak kelabakan. Tapi anakku cuek aja, yang penting nggambar, katanya. menang atau kalah bagi mereka bukanlah suatu persoalan, saya juga tidak pernah menuntut anak saya harus menang.
Yang penting partisipasinya n kemauannya untuk berkompetisi.
Kalau menurut saya, penilaian karya lukis anak masih sangat subjektif, tergantung pada siapa yang menjadi juri. Juri yang tahu psikologi anak, biasanya memilih juara dari non sanggar, yang notabene masih murni, ekspresinya bebas. kalau jurinya seperti ini anak2ku sering menang, tapi kalau disuruh rapi2 waah mesthi kalah.






Ini Reza sedang in-action...
Reza itu cirinya, sketsnya tegas dan berani, tapi kalau sudah mulai finishing, yaa nggak telaten.












Kalau Fahmi lain lagi, dia dari awal hingga akhir konsisten, tekun. Sketsnya kuat dan berani, finishingnya juga tuntas.
Mungkin kalau ada lomba skets langsung dg spidol fahmi ini bisa sering juara...











Yang telaten dan tekun ya naak...











Hasil karya Fahmi...

Tidak ada komentar: