Rabu, 27 Mei 2009

MENGENANG GEMPA BUMI YOGYA, 27 MEI 2006, 3 TH SILAM


INILAH RUMAHKU YANG HANCUR OLEH GEMPA...


Foto ini kuambil beberapa menit setelah gempa terjadi, setelah berhasil masuk kembali ke dalam rumah utk ambil kamera...karena peristiwa ini sangat berharga utk tidak diabadikan...Sayang baru beberapa jepretan...batre habis...
Lubang dari rekahan pintu garasi itu adalah jalan keluar kami dari reruntuhan rumah...


Pukul 08.00, saat semua orang Yogya sibuk berlarian karena isu Tsunami, kami justru berdiam di halaman masjid, pasrah...dan berdoa...
Berusaha berpikir realistis,bahwa Tsunami terlalu sulit mencapai jarak begitu jauh dari pantai..apalagi ada pegunungan yang memagari laut selatan, dan ada Sungai Opak nan lebar dan dalam yang akan menelan Gelombang lautan...
Ternyata, rasio kami masih berjalan...dan tidak ikut arus kepanikan.



Tenda biru..tempat berteduh kami selama beberapa hari pasca gempa..mulai tanggal 1Juli 2006 (4 hari pasca gempa)
setelah ada bantuan tenda.








Makan siang di tenda...ternyata asyik juga, meski kalau siang terbakar terik matahari, malam dicekam kedinginan dan lembab, gelap tanpa listrik berhari-hari...tanpa TV, HP harus dicas di kota...
Never give up..We believe that everything will gonna be alright, as soon as possible.





REKONSTRUKSI I:

Membuat Rumah darurat mulai 1 Juli 2006 selesai 7 Juli 2006.
H+10 pasca gempa kami telah tinggal di rumah darurat. Lumayan, rumah 6x6 yang menyenangkan, setelah 10 hari dibakar matahari...rasanya rumah seng kami itu sangaaat nyaman.








REKONSTRUKSI II:
Membeli rumah joglo di Jepara. Dibelakangku adalah para "pendekar" pembongkar joglo, langsung diangkut ke Yogya...tanggal 24 Juli 2006.








REKONSTRUKSI III:
Proses pendirian rumah Joglo di atas puing rumahku yang hancur...








Joglo Jepara telah berdiri...rumahku yang rubuh telah pula didirikan di utara Joglo meski tak lagi 2 lantai...

Alhamdulillah...selesai sudah seluruh episode perjuangan berat untuk bangkit dari puing kehancuran selama hampir 6 bulan pasca gempa.
Awal tahun 2007, aku kembali menghuni rumah besar....








Rumahku dilihat dari utara..
Bunga-bunga kamboja Jepang senantiasa menyambut kedatangan kami dengan rekahan pesonanya...
Dalam kesederhanaan
dan kebersahajaannya...





Setelah semua yang telah kami lalui bersama...
Kini hidup terasa jauhhh lebih indah ...

Allahu Akbar....






MENGENANG GEMPA YOGYA, 27 MEI 2006,
DAN PERJALANAN MENUJU KEBANGKITAN KEMBALI...

Tak terasa tiga tahun sudah peristiwa itu terjadi, sangat mengerikan dan menyedihkan.
Saya dan keluarga adalah salah satu keluarga yang beruntung, dapat selamat keluar dari rumah yang runtuh...Alloh masih melindungi kami semua, terima kasih ya Alloh..Cukup sudah musibah ini, jangan kau timpakan lagi pada kami ...AMIN..

3 komentar:

bangrudy mengatakan...

subhanallah..semua adalah kehendakNYA. Sampeyan bersyukur masih diberi rahmatNYA. semoga keluarga dan seluruh masyarakat Bantul mendapat hidayah dan barokahNYA. amin

innagurasi mengatakan...

Makasih pak atas doanya...
dan salam kenal pak.

Siska Astari Dewi mengatakan...

semangat ibuukk :)